Jumat, 09 Oktober 2009

SL-PTT segera dimulai...

LATAR BELAKANG

Latihan pemandu lapang sl-ptt padi kab,kotim ta.2009Komoditi tanaman pangan memiliki peranan pokok sebagai pemenuh kebutuhan pangan, pakan dan industri dalam negeri. Produktivitas padi dan jagung masih rendah, dimana ada kesenjangan antara produktivitas riil dengan potensi hasil yang semestinya dapat dicapai. Di Kabupaten Kotawaringin Timur sendiri produktivitas rata – rata hanya berkisar 30 kw/ha untuk padi sawah dan 20 kw/ha untuk padi ladang/gogo.

PENGERTIAN

1. Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) adalah suatu pendekatan inovatif dalam upaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi usahatani melalui perbaikan sistem / pendekatan dalam perakitan paket teknologi yang sinergis antar komponen teknologi, dilakukan secara partisipatif oleh petani serta bersifat spesifik lokasi.

2. Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) adalah suatu tempat pendidikan non formal bagi petani untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengenali potensi, menyusun rencana usahatani, mengatasi permasalahan, mengambil keputusan dan menerapkan teknologi yang sesuai dengan kondisi umberdaya setempat secara sinergis dan berwawasan lingkungan sehingga usahataninya menjadi efisien, berproduktivitas tinggi dan berkelanjutan.

3. Laboratorium Lapang (LL) adalah kawasan / area yang terdapat dalam kawasan SL- PTT yang berfungsi sebagai lokasi percontohan, tempat belajar dan tempat praktek penerapan teknologi yang disusun dan diaplikasikan bersama oleh kelompok tani/petani. Pemandu Lapang (PL) adalah penyuluh pertanian, pengamat organisme pengganggu tanaman (POPT), pengawas benih tanaman (PBT) yang telah mengikuti pelatihan SL-PTT

4. Rencana Usaha Kelompok (RUK) adalah rencana kerja usahatani dari kelompok tani untuk satu periode musim tanam yang disusun melalui musyawarah dan kesepakatan bersama dalam pengelolaan usahatani sehamparan wilayah kelompok tani yang memuat uraian kebutuhan, jenis, volume, harga satuan dan jumlah uang yang diajukan untuk pembelian saprodi.

5. Pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, antara lain pupuk kandang, pupuk hijau dan kompos (humus) berbentuk padat yang telah mengalami dekomposisi.

download panduannya di : http://www.litbang.deptan.go.id/download/one/18/

Tidak ada komentar: